DEFINISI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MENURUT
PARA AHLI
Banyak
sekali faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh ataupun kontribusi yang
cukup signifikan dalam jalannya suatu organisasi. Diantaranya adalah faktor sumber
daya manusia yang merupakan faktor yang harus ada dalam kegiatan kinerja suatu
organisasi. Proses rekrutmen, pengembangan, serta tata cara perlakuan kepada
pegawai menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas kinerja
pegawai ataupun loyalitas pegawai kepada organisasi. Proses manajemen sumber
daya manusia yang baik dapat memunculkan pegawai-pegawai yang benar-benar
berkualitas dalam menjalankan posisi penting dalam organisasi maupun
menjalankan banyak kegiatan yang berhubungan dengan eksistensi suatu
organisasi. Sebelum melangkah lebih jauh kiranya dapat dipahami dahulu
pengertian daripada manajemen sumber daya manusia itu sendiri. Ketika seorang
pemimpin telah mengetahui pemahaman tentang MSDM, maka diharapkan mampu membuat
sebuah desain manajemen yang kooperatif serta sistematis sehingga mampu
meningkatkan kinerja pegawai dalam menjalankan fungsi-fungsinya masing-masing.
Berikut adalah pemahaman tentang definisi manajemen sumber daya manusia yang
dilontarkan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut ;
- Menurut Hasibuan (2000: 10) ;
Manajemen sumber daya manusia adalah
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan
masyarakat.
Analisis : Dari definisi di atas dapat dilihat bahwa Hasibuan (2000)
memberikan penekanan dalam pemahaman MSDM yaitu sebagai sebuah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja. Dalam melakukan kegiatan
manajemen sumber daya tidak hanya bagaimana seseorang pimpinan mengetahui
potensi pegawainya, namun lebih pada bagaimana seorang pemimpin mendesain
sebuah formulasi tertentu dalam mengaplikasikan para sumber daya pegawai yang
ada sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Desain yang telah dibuat tersebut
diharapkan mampu mengkoordinir keinginan-keinginan para pegawai serta
koordinasi antara pegawai dan pimpinan serta antar pegawai. Melalui skema
desain yang tepat diharapkan mampu meningkatkan kinerja para pegawai secara
efektif dan efisien sehingga mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Moses N. Kiggundu (1989) dalam Ambar Teguh Sulistyani dan Rosidah (2003: 11);
Human resources management is the development
and utilization of personnel for the effective achievement of
individual, organizational, community, national, and international goals and
objectives. (MSDM adalah pengembangan dan
pemanfaatan pegawai dalam rangka tercapainya tujuan dan sasaran individu,
organisasi, masyarakat, bangsa dan internasioanal yang efektif).
Analisis : Dalam definisi menurut Kinggundu (1989) tersebut dapat
dilihat bersama bahwa pendapat Kiggundu (1989), memberikan penekanan pada kata “development
and utilization of personnel for the effective achievement”. Secara
garis besar kalimat tersebut memiliki pemahaman MSDM sebagai sebuah upaya
mengembangkan potensi para pegawai melalui beberapa pelatihan, baik yang
sifatnya umum maupun khusus guna memunculkan pegawai yang benar-benar
berkompetensi dalam bidangnya. Menurut Notoatmodjo (1992: 5) pengembangan sumber
daya secara mikro adalah suatu proses perencanaan pendidikan dan pelatihan dan
pengelolaan tenaga atau karyawan untuk mencapai suatu hasil yang optimum.
Sebagai tindak lanjutnya ketika seorang pegawai sudah mampu meningkatkan
kapasitasnya, para pegawai tersebut diproyeksikan dalam upaya mencapai tujuan
yang telah ditetapkan di awal baik itu keberhasilan individu, masyarakat,
maupun organisasi. Namun, dalam pemahaman tentang pengertian MSDM tersebut
masih sangat terbatas belum terlalu kompleks hanya sebatas upaya pengembangan
serta pendayagunaan pegawai saja dalam mencapai sebuah tujuan yang telah
ditetapkan.
- Menurut Tulus (1992) dalam Suharyanto dan Hadna (2005 : 13);
Manajemen sumber daya manusia adalah
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan
dan pemutusan hubungan tenaga kerja dimaksud membantu tujuan organisasi,
individu dan masyarakat.
Analisis : Dalam pemahaman definisi MSDM menurut Tulus (1992) dirasa
telah sedikit lebih kompleks jika dibandingkan dengan pemahaman yang sebelumnya
dengan melihat beberapa fungsi yang telah mulai dijabarkan sebagai bagian
penting dari kegiatan manajemen sumber daya manusia. Dalam pendapat Tulus
(1992) tersebut dapat dilihat bagaimana beliau mencoba menjabarkan
pemahaman MSDM yang ditekankan pada empat fungsi yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Selain itu, dalam definisi di
atas dapat dilihat bagaimana Tulus (1992) mencoba memperjelas ataupun
memberikan poin-poin penting dalam pemahamannya tentang MSDM, yaitu meliputi
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
dan pemutusan hubungan kerja. Dalam poin-poin penting yang telah dijabarkan
tersebut dinilai mampu melengkapi pemahaman yang digunakan Tulus (1992) dalam
mendefinisikan MSDM. Melalui berbagai kegiatan-kegiatan dalam upaya
meningkatkan kemampuan para pegawai diharapkan mampu bekerja secara efektif
serta efisien tersebut guna mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya baik itu individu, masyarakat, maupun organisasi.
- Menurut Armstrong (1990: 1) ;
Manajemen sumber daya manusia adalah
suatu pendekatan terhadap manajemen manusia yang berdasarkan empat
prinsip dasar. Pertama, sumber daya manusia adalah harta paling penting
yang dimiliki oleh suatu organisasi, sedangkan manajemen yang efektif adalah
kunci bagi keberhasilan organisasi tersebut. Kedua, keberhasilan ini sangat
mungkin dicapai jika peraturan atau kebijaksanaan dan prosedur yang bertalian dengan
manusia dari perusahaan tersebut saling berhubungan, dan memberikan sumbangan
terhadap pencapaian tujuan perusahaan dan perencanaan strategis. Ketiga, kultur
dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang berasal
dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil
pencapaian yang terbaik. Serta yang terakhir adalah manajemen sumber daya
manusia berhubungan dengan integrasi yakni semua anggota organisasi anggota
tersebut terlibat dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Analisis : Dari definisi di atas dapat dilihat bagaimana MSDM
mempunyai empat prinsip dasar yang utama, diantaranya adalah sumber daya
manusia menjadi harta paling penting dalam sebuah organisasi, harus dikelola
dan diatur dengan baik, sehingga dapat menimbulkan peran aktif dari pegawai
sehingga manajemen organisasi yang efektif serta efisien. Yang kedua adalah
keberhasilan sangat mungkin dicapai jika kebijaksanaan dan prosedur yang
berkenaan dengan manusia dari perusahaan tersebut saling berhubungan dan
memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan dan perencanaan strategis
perusahaan. Dari pernyataan tersebut dapat dipahami sebagai pentingnya
bagaimana suatu kebijakan dibuat serta bagaimana perlakuan yang diberikan
kepada para pegawai sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai untuk mau
berkontribusi secara optimal dalam upaya mencapai tujuan suatu organisasi. Yang
ketiga adalah kultur dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku
manajerial yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang
besar terhadap hasil pencapaian yang terbaik. Dari pernyataan tersebut dapat
dipahami bahwa kultur, nilai, suasana serta perilaku manajerial organisasi
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mempengaruhi tingkat kinerja pegawai agar
sesuai dengan harapan suatu organisasi. Ketika suasana kekeluargaan dibawa
dalam sebuah sistem manajerial suatu organisasi kiranya akan lebih efektif
dibanding dengan gaya kepemimpinan yang otoriter, serta mengaanggap bahwa
pegawai bukan hanya sekedar mesin akan tetapi diperlakukan sebagai sekelompok
rekan kerja dalam sebuah tim. Hal tersebut harus dikelola dengan baik sehingga
apa yang menjadi tujuan organisasi bisa tercapai. Yang terakhir adalah MSDM
menjadikan semua anggota organisasi terlibat dan bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Melalui fungsi yang terakhir tersebut dapat dilihat bagaimana
para pegawai menjadi sebuah faktor penting dalam sebuah kinerja suatu
organisasi dalam mencapai tujuan suatu organisasi secara efektif serta efisien.
Dari seluruh definisi serta
pemahaman yang telah dilampirkan, penulis dapat membangun sebuah definisi serta
pemahaman pribadi tentang manajemen sumber daya manusia yaitu merupakan sebuah
ilmu serta seni dalam kegiatan perencanaan, pengelolaan dan pengembangan segala
potensi sumber daya manusia yang ada serta hubungan antar manusia dalam suatu
organisasi ke dalam sebuah desain tertentu yang sistematis sehingga mampu
mencapai efektifitas serta efisiensi kerja dalam mencapai tujuan, baik
individu, masyarakat, maupun organisasi.
thanks ya friend atas pengetahuanya...
BalasHapusada daftar pustakanya gan ??
BalasHapusane bingung nyari daftar pustakanya